Perjalanan ke Negeri Tirai Bambu bersama Team Guru Favorit Jambi Ekspres 2015

https://ibugurususi.blogspot.com/2017/01/perjalanan-ke-negeri-tirai-bambu.html
Hangzhou
itu kota yang romantis,
Sepanjang
perjalanan di kota ini rasanya
mata
dimanjakan, jalanannya bersih,
di
sisi kanan jalan terdapat danau west lake
dengan
panorama yang indah dan syahdu,
juga
daerah untuk pejalan kaki yang teduh.
Sudah 10 hari (11 – 21 Oktober 2015) aku dan teman-teman
Guru Favorit Jambi Ekspres menghabiskan waktu di negeri Tirai Bambu. Di kota Shanghai
rombongan kami melakukan kunjungan ke TV Tower (second ball), toko bambu, dan
Konsulat General of the Republic of Indonesia Shanghai dan dinner bersama ibu
Kenssy D. Eka Ningsih. Kota Shanghai dengan jumlah penduduk 2.400.000 jiwa,
dimana terdapat sekolah favorit yaitu Shanghai Community International School.
Di Shanghai rombongan juga melakukan kunjungan ke toko mutiara dan giok milik
pemerintah RRC, Yuyuan Garden, dan malamnya Mrs. Zhu Zhu (cucu) sebagai guide
mengajak dinner di atas kapal Indus Ustrial Trust. Sungguh fantastis
pemandangan malam hari di kota Shanghai,,,, senang hati aja, ujar cucu.
Hari Rabu, 14 Oktober
2015 jam 9,00 ceck out Shanghai Xin Changjiang Hotel bertolak menuju Suzhou
yang disebut dengan kota sutera karena di Suzhou ini menghasilkan kain sutera.
Rombongan juga melakukan kunjungan ke Number One High School Suzhou dan ceck in
di Suzhou Wanyue Holiday Hotel.
Keesokan harinya kami
menuju Hangzhou ditemani oleh Mrs. Zhou Min (sindy). Hangzhou merupakan kota
paling indah di negeri Tirai Bambu, berlokasi 180 km dari Shanghai, perjalanan
dilakukan selama 3 jam dari Suzhou menuju Hangzhou. Sebagai salah satu ikon
juga landmark kebanggaan bagi kalangan penduduk di kota Hangzhou yang terkenal
akan keindahan danau barat (west lake). Keberadaan West Lake dikelilingi
perbukitan di tiga sisi dan meliputi area sekitar 6 km2, juga
terdapat situs-situs warisan seperti Pagoda Pai Su Chen (siluman ular putih),
serta produk budaya yang terkenal yaitu teh Longjing. Pemandangan di West Lake
ini benar-benar bikin mata adem, angin similir, pohon-pohon rindang, dimana
bisa melihat Pagoda dan hilir mudik kapal-kapal kuno yang memuat penumpang yang
mau keliling danau. Yuefei Temple merupakan salah satu tempat wisata di
Hangzhou. Tempat ini merupakan persemayam jenderal Yue Fei yang tewas akibat
difitnah dan dihukum mati walaupun sebenarnya dia tidak bersalah. Setelah
berkeliling di West Lake dan Yuefei Temple rombongan menuju perkebunan teh
milik pemerintah Hangzhou. Hawa sejuk kebun teh, pegunungan dan bukit yang asri
dan indah membawa suasana hati yang damai. Rombongan digiring ke ruangan untuk
belajar tentang seluk beluk dan riwayat teh
hijau. Kami dikasih percobaan, dimana oksidan dimasukkan ke air dan
beras, lalu air dan beras jadi kotor dan keruh. Setelah dicampuri green tea,
maka air dan beras itu airnya perlahan-lahan jadi cerah kembali. Rahasia
langsing dan panjang umur orang Hangzhou adalah Green Tea ini. Setelah dari
perkebunan teh rombongan ceck in Hangzhou Ruigi International Hotel.
Hari Jumat, 16 Oktober
2015 rombongan melakukan kunjungan ke Hangzhou Xuejiu High School. Terdapat
1.700 siswa yang melakukan kegiatan PBM di sekolah ini. Siswa di sekolah ini
dipilih dari siswa terbaik yang dilihat dari hasil ujian sekolah sebelumnya.
Setiap hari siswa di sekolah ini wajib olah raga. Sekolah ini lebih
mementingkan siswa sehat baru prestasi dalam kegiatan PBM, di samping 30
kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa. Sekolah Hangzhou Xuejiu High
School sudah berdiri selama 60 tahun, Kegiatan PBM dilaksanakan dari hari Senin
sampai Jumat. Siang hari siswa belajar dari jam 7.20 – 17.20, dan malam harinya
dari pukul 18.00 – 21.00. Sekolah ini sudah menyebar di seluruh dunia sebanyak
56 sekolah, seperti di Amerika dsb. Guru yang mengajar sering sharing dengan
guru di luar negeri dan kualitas gurunya sangat baik. Semua guru harus tinggal
di perumahan guru pada lokasi tertentu.
Hari Sabtu, 17 Oktober
2015 jam 08.30 rombongan Guru Favorit Jambi Ekspres menuju ibu kota negara
China, yaitu Beijing dengan menggunakan Bullet Train (kereta cepat) dengan
kecepatan 306 km/jam jarak tempuh, 5,5 jam. Di kota Beijing ini rombongan
mengunjungi Tian an Men Square, Forbidden City, toko giok milik pemerintah
Beijing, Juyongguan Great Wall yang fantastis, toko abat-obatan, dan malam
harinya nonton acrobatic show. Tanggal 18 Oktober keesokannya rombongan
mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama bapak Prianto,
terakhir visit Middle School no.39.
Finally...bye2
China....Thanks for all the memories that happened there. Terharu juga bisa
travelling ke China, kota kenangan ini. Hope that all my writings can help you
all.