Jurnal Matematika

https://ibugurususi.blogspot.com/2016/12/jurnal-matematika.html
JURNAL
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR
SHARE DI SMA NEGERI 2 KOTA SUNGAI PENUH
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru bidang studi matematika kelas X SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh, diperoleh informasi bahwa siswa sangat sulit untuk menyelesaikan soal matematika yang diberikan oleh guru, siswa kewalahan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan, dan siswa kurang termotivasi untuk memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, sehingga apa yang disampaikan tidak dipahaminya dengan demikian hasil belajar matematika siswa rendah.
Salah satu usaha guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan bervariasi. Penggunaan model pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil belajar dan akan mengatasi kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran, sehingga dapat dikatakan bahwa pendekatan pembelajaran dalam menyajikan materi berpengaruh pada tingkat pemahaman siswa. Ada beberapa model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan salah satunya adalah Think Pair Share.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah penelitian, yaitu :
1. Siswa sangat sulit untuk menyelesaikan soal matematika yang diberikan oleh guru.
2. Siswa kewalahan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan guru.
3. Siswa kurang termotivasi untuk memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi pelajaran.
4. Siswa tidak memahami materi yang disampaikan guru.
5. Hasil belajar matematika siswa rendah.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian dilaksanakan semester ganjil pada siswa kelas X9 SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh Tahun Pelajaran 2014/2015.
2. Penelitian dilaksanakan pada materi sistem persamaan linear dan kuadrat
3. Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share.
4. Hasil belajar matematika yang diteliti dalam bentuk data kualitatif dan kuantitatif.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : Apakah hasil belajar matematika siswa dapat meningkat dalam materi sistem persamaan linear dan kuadrat dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share di SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh?
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
2.2 Pembelajaran Matematika Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Pembelajaran matematika adalah proses yang terjadi yang membuat peserta didik berpikir dan mengolah logika baik secara kuantitatif maupun kualitatif sesuai dengan rencana pengajaran yang telah diprogramkan. Adapun cara yang digunakan untuk menyelesaikan soal sistem persamaan linear dan kuadrat adalah dengan menggunakan metode grafik, metode eliminasi, metode substitusi, dan gabungan metode eliminasi dan substitusi.
2.3 Model Pembelajaran Think Pair Share
Model pembelajaran Think Pair Share merupakan model pembelajaran yang dapat membantu menjelaskan pemahaman dengan memberi siswa waktu lebih banyak untuk berpikir, menjawab dan saling berkolaborasi satu sama lain dengan siswa dalam satu kelas karena siswa dibagi dalam kelompok kecil berpasangan dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan subjek siswa SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh, yaitu pada kelas X9 dengan jumlah siswa 24 orang yang terdiri dari laki-laki 9 orang dan perempuan 15 orang.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh dengan pertimbangan sekolah tersebut adalah tempat tugas peneliti, sehingga peneliti lebih mengetahui keadaan siswa yang hendak diteliti, dan mudah dalam mengumpulkan data, serta peluang waktu yang luas.
3.3 Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini berjalan selama 6 minggu mulai tanggal 2 Februari 2015 sampai tanggal 11 Maret 2015.
3.4 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilakukan terhadap tiga siklus yang mempunyai 4 tahap, dengan rincian : (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi dan evaluasi, serta (4) analisis dan refleksi.
3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah melakukan wawancara dengan siswa dan guru matematika kelas X9, serta memberi tes diakhir setiap siklus.
3.6 Analisa Data
Data dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data tersebut diolah dengan mencari persentasenya.
3.7 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini, yaitu :
1. Persentase aktivitas guru yang terlaksana telah mencapai minimal 80%.
2. Persentase aktivitas siswa secara perorangan yang telah terlaksana mencapai minimal 80%.
3. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal bila di kelas tersebut yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 73 mencapai lebih dari atau sama dengan 75%.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian
Tabel 1 : Hasil Penelitian untuk Setiap Siklus
No
|
Komponen yang Dinilai
|
Siklus I
|
Siklus II
|
Siklus III
|
1
|
Hasil observasi aktivitas guru yang terlaksana
|
4
|
6
|
7
|
2
|
Persentase aktivitas guru
|
57 %
|
71 %
|
100 %
|
3
|
Hasil observasi aktivitas siswa yang terlaksana
|
5
|
7
|
9
|
4
|
Persentase aktivitas siswa
|
56 %
|
78 %
|
100 %
|
5
|
Jumlah nilai
|
1520
|
1810
|
2250
|
6
|
Nilai rata-rata
|
63,33
|
75,42
|
93,75
|
7
|
Jumlah siswa yang nilainya tuntas
|
4 orang
|
16 orang
|
24 orang
|
8
|
Persentase ketuntasan siswa secara klasikal
|
17 %
|
67 %
|
100 %
|
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah
dilaksanakan pembelajaran untuk setiap siklus, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan
hasil belajar matematika siswa dalam materi sistem persamaan linear dan kuadrat
dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share di SMA
Negeri 2 Kota Sungai Penuh.
5.2
Saran
Disarankan guru SMA/jenjang
pendidikan lain untuk menggunakan model pembelajaran Think
Pair Share karena dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.